Real Madrid Tak Pernah Takut Dengan Barca

 

f:id:judibolaup:20151109184321j:plain

 

 

Real Madrid kehilangan rekor tak terkalahkan dan puncak klasemen sementara La Liga Spanyol menyusul kekalahan 2-3 di Ramon Sanchez Pizjuan, akhir pekan lalu. Selepas jeda internasional, tepatnya dua pekan mendatang, Madrid pun kembali akan menjalani partai berat. Los Blancos akan menjalani El Clasico kontra Barcelona di Santiago Bernabeu.

Barcelona sedang on fire belakangan ini, meski tanpa Lionel Messi yang masih cedera.Blaugrana meraih empat kemenangan beruntun di La Liga, termasuk terakhir mencukur Villarreal tiga gol tanpa balas di Camp Nou. Barca pun kini mengkudeta sang seteru abadi di puncak klasemen.

Bintang Madrid, James Rodriguez, pun mengakui kalau Barcelona memang tengah dalam performa prima. Namun, bukan berarti Los Merengues gentar menghadapi anak-anak asuh Luis Enrique.

“Mereka (Barcelona) memang sedang on form, meski tanpa (Lionel) Messi. Tetapi kami tak takut, kami Real Madrid! Ini akan menjadi pertandingan menarik,” kata James, disadur dari Goal Intl, Senin 

“Mudah untuk saling menyalahkan sekarang (menyusul kekalahan dari Sevilla). Namun ketika tim menang, kami melakukannya bersama. Dan saat kalah, kami juga kalah bersama. Kami harus mengevaluasi apa yang terjadi dan bersiap untuk laga berikut. Performa kami di awal musim ini tetaplah bagus, sayang kami sedikit lengah di laga versus Sevilla,” jelas megabintang Timnas Kolombia itu.

Di balik kekalahan Madrid tersebut, sebenarnya ada blessing in disguise bagi James. Laga tersebut menandai comeback-nya setelah absen dua bulan karena cedera. Hebatnya, wingeryang juga berperan sebagai gelandang itu sukses mencetak sebuah gol.

“Saya merasa baik. Saya tidak bermain selama 60 hari, tapi saya kini benar-benar telah 100 persen fit. Saya ingin terus berkontribusi dan membantu tim menang,” pungkasnya

Taktik Mancini Sukses Besar

Inter Milan kembali menang dengan margin satu gol, dan kali ini melakukannya ke gawang Torino pada pekan ke-12 Serie A yang berlangsung di Turin. Satu-satunya gol di laga tersebut dicetak oleh rekrutan anyar tim, Geoffrey Kondogbia.

f:id:judibolaup:20151109190106j:plain

 

Namun, bukan gol yang menjadi bahasan media Italia, melainkan variasi taktik yang diterapkan Roberto Mancini. Sempat menggunakan 4-3-1-2 di awal musim, Mancini mengubahnya melawan Roma dengan taktik 4-3-3 dan kembali membuat kejutan dengan formasi 3-5-2 di Turin.

Eks pelatih Manchester City dan Galatasaray pun coba menjelaskan perubahan tersebut, sekaligus alasan membangkucadangkan Stevan Jovetic, dan Ivan Perisic. Sementara Mauro Icardi yang tak bermain melawan Roma, bermain dari awal laga.

“Saya tak melihat alasan mengapa orang-orang selalu menciptakan kontroversi. Icardi tak perlu memberi pesan apa pun. Mauro lelah dan melawan Roma saya butuh tenaga segar, hari ini dia melakukan yang harus dilakukan. Dia penyerang hebat, dan pada akhirnya akan mencetak banyak gol. Ini hanya masalah waktu,” terang Mancini

“Inter harus selalu bermain seperti kemenangan di Torino ini. Kami menyia-nyiakan beberapa peluang untuk menjadikan skor 2-0, tapi sangat sulit bermain di Torino. Di babak pertama kami melakukannya dengan sangat baik, setelah jeda kami terlalu bertahan dan seharusnya bisa mencetak gol kembali,” paparnya.

“Kami menggunakan 3-5-2 karena taktik itu sepertinya cara terbaik untuk menyerang Torino. Jelas sekali jika kami menggunakan taktik itu melawan Roma, maka mereka akan menang 3-0,” imbuh Mancini.

Perebutan Bek Juventus

f:id:judibolaup:20151109191327j:plain

 

Jarang bermain bersama Juventus musim ini tak berarti membuat Daniele Rugani kehilangan peminat. Manchester United dan Arsenal dilaporkan mencoba mendatangkan bek berusia 21 tahun pada bursa transfer Januari 2016.Sbobet.tips

United dan Arsenal tertarik dengan kualitas yang ditampilkan Rugani bersama Empoli musim lalu. Sepanjang musim 2014-2015 membelaAzzurri –julukan Empoli, Rugani turun di 39 laga dan mengemas tiga gol.

Ia menjadi andalan tim yang saat itu diasuh allenatore Maurizio Sarri dan membawa Empoli finis di posisi 15 besar Serie A. Kualitas yang dimiliki Rugani itu yang membuat The Gunnersdan Red Devils kepincut.

United tengah mencari pendamping ideal Chris Smalling di lini pertahanan. Begitupun dengan Arsenal yang masih belum percaya sepenuhnya dengan kombinasi Laurent Koscielny dan Per Mertesacker.

Sementara bersama Bianconeri musim ini, Rugani belum mendapat kesempatan tampil di Serie A karena kalah bersaing dari tiga seniornya, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli. Sejauh ini, Rugani baru diturunkan pelatih Massmiliano Allegri saat Juve kontra Sevilla di Liga Champions. Itu pun hanya dimainkan selama dua menit.